KUDUS- Biaya operasional tim sepak bola kebanggaan Kudus, Persiku, hingga saat ini masih menggunakan dana talangan. Hingga saat ini, setidaknya manajemen Persiku telah mengeluarkan anggaran dari dana talangan sebesar Rp400 juta.
"Biaya sebesar itu untuk pembentukan tim, operasional liga, dan juga kebutuhan sehari-hari tim," kata Manager Persiku, Agus Imakudin, Jumat (17/4).
Disampaikan, hingga saat ini Persiku belum mempunyai sumber dana definitif. Belum ada perusahaan besar yang terketuk untuk menjadi sponsor tim berjuluk macan muria itu. "Ada banyak perusahaan besar di Kudus, tapi belum ada yang memberi sumbangan," ujar dia.
Sementara, sambung dia, sumber dana dari APBD juga belum ada kejelasan, kapan akan turun. "Sehingga manajemen harus pontang-panting mencari dana talangan, kalau tidak begitu gak akan jalan," ucapnya.
Lantaran kondisinya seperti itu, dia pun mengajak semua pihak yang selama ini mengkritisi Persiku untuk turut andil. "Sumbangsih nyata dari semua pihak tentu diharapkan tim," sambung dia. (*)
Penulis: yayan isro roziki
Editor: iswidodo
Sumber: Tribun Jateng
Posting Komentar